PSPPI UII menghadiri Kongres Nasional Forum Komunikasi Penyelenggarara Program Profesi Insinyur di Manado

Yogyakarta – Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) Universitas Islam Indonesia (UII) terus menunjukkan eksistensinya dalam membangun jejaring akademik sekaligus memperkuat kontribusi terhadap perkembangan pendidikan profesi insinyur di tanah air. Sejak awal berdiri, PSPPI UII telah mengambil peran aktif dalam Forum Komunikasi Penyelenggara Program Profesi Insinyur (Forkom PPPI), sebuah wadah koordinasi dan kolaborasi yang menghimpun seluruh penyelenggara Program Profesi Insinyur di Indonesia.

Keterlibatan PSPPI UII dalam Forkom PPPI bukanlah hal baru. Aktivitas keikutsertaan mulai tercatat sejak tahun 2023, ketika delegasi UII hadir dalam pertemuan yang digelar di Universitas Andalas (UNAND), Padang. Momentum tersebut menjadi pintu masuk bagi PSPPI UII untuk semakin dikenal oleh prodi sejenis dari berbagai perguruan tinggi. Tahun berikutnya, partisipasi tersebut dilanjutkan dalam forum yang diselenggarakan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada 2024. Kehadiran pada kedua agenda itu menegaskan keseriusan UII untuk terus belajar, berjejaring, dan ikut berkontribusi dalam merumuskan arah kebijakan pendidikan profesi insinyur di Indonesia.

Tonggak penting kemudian tercapai pada awal tahun 2025. Dengan terbitnya Surat Keputusan (SK) Pendirian Prodi Baru PSPPI UII, maka status keanggotaan UII dalam Forkom PPPI resmi meningkat menjadi anggota penuh. Artinya, sejak saat itu PSPPI UII tidak hanya hadir sebagai peninjau, tetapi juga memiliki hak suara dalam setiap pengambilan keputusan, sejajar dengan program profesi insinyur dari perguruan tinggi lain. Kesempatan ini langsung dimanfaatkan dalam Kongres Nasional III Forkom PPPI yang dilaksanakan di Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT), Manado, awal 2025.

Menurut Dr. Ir. Risdiyono, S.T., M.Eng, selaku Kepala Program Studi PSPPI UII sekaligus asesor akreditasi, keterlibatan aktif di Forkom PPPI memiliki arti strategis yang sangat besar. “Forum ini merupakan ruang penting untuk saling berbagi informasi dan menyamakan pandangan terkait berbagai hal mendasar, mulai dari rekomendasi kurikulum, pengembangan proses pembelajaran, hingga pembahasan mengenai regulasi akademik. Tidak kalah penting, forum ini juga menjadi media untuk mendiskusikan isu-isu aktual yang sedang dihadapi dunia pendidikan profesi insinyur di Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut, Dr. Risdiyono menegaskan bahwa mekanisme pelaksanaan forum secara bergilir di kampus anggota memberi nilai tambah tersendiri. Pola tersebut bukan hanya sekadar memudahkan koordinasi, tetapi juga membuka peluang bagi setiap prodi untuk menampilkan praktik terbaik (best practices) dalam pengelolaan programnya. Dengan demikian, pertemuan Forkom PPPI menjadi kesempatan emas untuk melakukan studi banding langsung serta memperkuat kerja sama kelembagaan.

Forkom PPPI sendiri memiliki peran vital sebagai jembatan komunikasi antara pengelola program profesi insinyur dengan berbagai pihak eksternal, termasuk pemerintah maupun Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Dengan adanya forum ini, aspirasi dan masukan dari prodi di berbagai perguruan tinggi dapat lebih mudah diakomodasi dan diintegrasikan ke dalam kebijakan nasional. Hal ini memastikan bahwa pendidikan profesi insinyur di Indonesia terus berjalan sejalan dengan kebutuhan dunia industri, perkembangan teknologi, serta standar kompetensi insinyur yang berlaku secara global.

Sebagai prodi yang relatif baru, PSPPI UII menaruh perhatian besar pada kesempatan ini. Keanggotaan penuh dalam Forkom PPPI diyakini menjadi langkah penting untuk mempercepat proses adaptasi, memperkaya perspektif pengelolaan, serta memperluas relasi kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dengan komitmen yang kuat, PSPPI UII bertekad untuk terus aktif, memberikan kontribusi nyata, sekaligus menjaga reputasi universitas dalam kancah nasional.

“UII memiliki tradisi panjang dalam dunia pendidikan tinggi, dan melalui PSPPI, kami ingin memastikan bahwa tradisi tersebut juga hadir dalam ranah pendidikan profesi insinyur. Partisipasi di Forkom PPPI adalah bagian dari komitmen kami untuk menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten, dan siap menghadapi tantangan pembangunan bangsa,” pungkas Dr. Risdiyono.

Dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan, PSPPI UII akan terus mengukuhkan kiprahnya di forum-forum strategis semacam ini, serta mendukung terciptanya ekosistem pendidikan profesi insinyur yang maju, relevan, dan berdaya saing tinggi.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *